KALIANDA - Berbagai persiapan tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menyambut arus mudik dan libur lebaran 2025. Hal ini dilakukan demi kelancaran dan suksesnya moment atau tradisi tahunan tersebut.
Bahkan, dibawah kepemimpinan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, pihaknya ingin memberikan kesan dan cerita yang baik bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bumi Khagom Mufakat ini.
"Jadi, ketika mereka (Pemudik dan Wisatawan'red) pulang ke tempat asalnya dan kembali bekerja bisa cerita baik dan terkesan dengan Lampung Selatan,"ujar Egi sapaan akrab Radityo Egi Pratama saat memimpin rapat koordinasi pejabat Pemkab Lamsel, dalam rangka antisipasi arus mudik Lebaran 2025, di Aula Krakatau Kantor Bupati, Jum'at (14/3/2025).
Dia mengatakan, guna mewujudkan hal tersebut pihaknya meminta jajaran Dinas Perhubungan dapat membuat rekayasa lalu lintas dan optimalisasi penerangan lampu jalan. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Sementara itu, Jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel agar dapat memberikan imbauan yang menarik bagi para wisatwan terkait kebersihan di lingkungan wisata.
"Ya, ini semua dilakukan agar kita mendapatkan cerita dan kesan yang baik bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Lampung Selatan," lanjutnya.
Lebih lanjut menantu dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini menjelaskan, untuk penerangan jalan yang akan dilintasi pemudik hingga kini terus dilakukan perbaikan oleh jajaran Dishub Lampung Selatan. Sedangkan, untuk aset yang milik Pemerintah Provinsi Lampung telah dilakukan koordinasi.
"Bahkan, kami sudah laporkan dengan Wamen Perhubungan belum lama ini. Mudah-mudahan sebelum H-7 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kondisi lampu jalan sudah baik," jelasnya.
Di bagian lain, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 ini telah menyiapkan 16 posko kesehatan. Rincianya, 3 posko kesehatan pada ruas jalan lintas pantai timur (Jalinpatim) atau kearah Lampung Timur, 9 posko kesehatan ditepi Jalinsum mulai dari Bakauheni hingga Natar dan 4 posko kesehatan di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Pada posko kesehatan tersebut, kami memberika pelayanan kesehatan bagi para pemudik yang mengalami sakit dalam perjalanan. Maka, di Posko itu kami telah siapkan obat - obatan, tim medis dan mobil ambulans," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Lamsel Hari Surya Wijaya. (red)