KALIANDA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI berkolaborasi bersama Komisi VII DPR RI serta menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbud) Lampung Selatan, menggelar Sosialisasi Strategi Promosi dan Pemasaran Event Daerah di Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda ini, dibuka langsung oleh Anggota Komisi VII DPR-RI, H. Rycko Menoza, SZP. Digelarnya kegiatan tersebut di Lamsel bukan tanpa alasan. Sebab, Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi sektor pariwisata yang bisa di kembangkan.
Wajar saja, Kabupaten yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera ini di kelilingi dengan pantai atau laut. Tidak hanya itu, Kabupaten Lampung Selatan banyak menyimpan destinasi wisata alam, wisata edukasi dan wisata budaya warisan leluhur.
Dengan potensi dan letak yang sangat strategis serta keanekaragaman adat budaya yang ada, bukan tidak mungkin, Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu tujuan wisata jika dikelola dengan baik.
Sosialisasi tersebut diikuti sekitar 100 orang peserta dari pengelola tempat wisata atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis), penggiat wisata dan UMKM yang ada di Lampung Selatan.
Pada event tersebut, Komisi VII DPR RI dan Kementerian Pariwisata menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan sebagai tuan rumah di Lampung Selatan.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan Kurnia Oktaviani mengucapkan terimakasi kepada Kementerian Pariwisata RI yang berkolaborasi dengan Komisi VII DPR RI yang telah menyelenggarakan kegiatan menggelar Sosialisasi Strategi Promosi dan Pemasaran Event Daerah di Kabupaten Lampung Selatan.
Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada Kabupaten Lampung Selatan untuk mendapatkan ilmu yang berharga guna meningkatkan event yang berkualitas serta promosi dan pemasaran potensi pariwisata dikancah nasional.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kita dapat memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang ada di Lampung Selatan,” kata Kurnia.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan ini mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegaran di Kabupaten Lampung Selatan periode 2024 sebanyak 1.560.003. jumlah tersebut, katanya, akan terus mengalami peningkatakan jika pengelolaan wisata yang ada di kelola dengan baik.
“Kami berharap para penggiat dan pengelola wisata di Lampung Selatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga bisa meningkatkan promosi dan pemasaran event-event yang baik di objek wisata yang di kelola,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputy Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan, Kementerian Pariwisata Okky Yonny Syahputra mengapresiasi kepada anggota Komisi VII DPR RI H. Rycko Menoza.SZP, MBA yang telah menginisiasi kegiatan Sosialisasi Strategi Promosi dan Pemasaran Event Daerah yang menggandeng Dinas Pariwisata dan kebudayaan Lampung Selatan.
Menurutnya, kegiatan Sosialisasi Strategi Promosi dan Pemasaran Event Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dengan Komisi VII DPR RI untuk memberikan edukasi kepada para peggiat atau pengelola wisata di Lampung Selatan dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” terang Okky dalam sambutannya.
Deputy Kemenpar RI ini menambahkan, tahun 2025 ini di Provinsi Lampung terdapat dua event skala nasional yang akan dilaksanakan. Salahsatunya adalah Festival Krakatau tahun 2025. “Kami berharap event skala nasional tersebut dapat memerikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
“Terkait kegiatan hari ini yakni Sosialisasi Strategi Promosi dan Pemasaran Event Daerah di Kabupaten Lampung Selatan dapat memberikan edukasi dan ilmu yang bermanfaat bagi pengelola tempat wisata di Kabupaten Lampung Selatan. Harapan kami kedepan, pengelolaan pariwisata yang baik akan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat,”tambahnya.
Sementara iru, Anggota Komisi VII DPR-RI H. Rycko Menoza, SZP menegaskan, sosialisasi tersebut digelar dirinya menilai Lamsel merupakan daerah yang sangat tepat untuk pengembangan pariwisata. Terlebih, dirinya pernah menjabat sebagai Bupati Lamsel selama satu periode.
“Sebagai wakil rakyat yang ditugaskan di Komisi VII Bidang Ekraf, maka saya perlu ambil even ini. Artinya saya juga punya kewajiban untuk memajukan sektor pariwisata di Lampung Selatan atau di Lampung pada umumnya. Apalagi memang saya pernah berbuat meskipun hanya 5 tahun sebagai bupati disini," ungkap Rycko.
Dia menceritakan, semasa dia menjadi pemimpin di Lamsel pernah mengelar event Festival Krakatau yang terbilang sangat sukses. Bahkan, bisa mengundang sejumlah duta besar tanpa ada dukungan anggaran dari pusat.
"Artinya kita bisa menggelar evant besar yang bisa mengundang wisatawan datang ke daerah kita. Dahulu, setiap kecamatan memang ada potensi unggulan agar bisa dikenal dari sisi positif. Maka melalui kegiatan sosialisasi ini kedepan kita bisa membuat ide dan gagasan sebuah event yang mampu mengundang banyak orang datang ke daerah kita," pungkasnya. (red)