KALIANDA - Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama melouncing pendistribusian zakat fitrah Kabupaten Lamsel tahun 2025, di Halaman Masjid Agung Kalianda, Kamis (20/3/2025).
Berdasarkan pantauan, sebagai tanda louncing zakat fitrah tersebut, Bupati Lampung Selatan Egi di dampingi Ketua Baznas Lamsel Muhlisin, menyerahkan beras kepada personil Baznas untuk melakukan pendistribusian ke 10 Kecamatan di kabupaten ini.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Selatan Mukhlisin, menyatakan pada tahun 2025 ini ditargetkan 1 Kecamatan mendapatkan pendistribusian zakat fitrah sebanyak 1 ton beras. Namun, untuk louncing distribusi zakat fitrah ini baru 5 ton yang akan di distribusikan ke 10 kecamatan meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Penengahan, Bakauheni, Ketapang, Palas, Sragi, Way Panji, Sidomulyo dan Candipuro.
"Untuk 7 Kecamatan lainya yakni Katibung, Way Sulan, Merbau Mataram, Tanjungsari, Tanjungbintang, Jatiagung dan Natar akan dilakukan secara bertahap dalam pendistribusian zakat fitrahnya,"ujar dia.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, mengatakan zakat fitrah dilaksanakan selama bulan suci Ramadan hingga sebelum salat Idulftri dilaksanakan. Selain itu, zakat fitrah juga bermakna untuk mensucikan jiwa seorang muslim dari sifat kikir dan mendidik umat muslim untuk mempunyai rasa kepedulian, memiliki rasa ingin memberi dan berinfak kepada umat yang membutuhkan.
"Begitu penting dan besarnya manfaat zakat fitrah itu sendiri. Sehingga sudah menjadi kewajiban setiap umat muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebanyak 2,5 Kg beras atau setara dengan uang senilai Rp37.500/orang untuk dapat disalurkan dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya (mustahik) baik yang diberikan secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga zakat seperti halnya Baznas,"ujarnya.
Menurut dia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung Selatan tentunya merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran yang sangat penting dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS).
Pemerintah Kabupaten Lamsel sendiri senantiasa memberikan dukungan dan senantiasa mengimbau kepada seluruh masyarakat, aparatur sipil dan pegawai swasta yang beragama islam yang ada di kabupaten ini untuk dapat menyalurkan zakat, Infak dan sodakohnya melalui Baznas.
Dimana, kata dia, salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mengoptimalisasi pengumpulan dana zakat tersebut yakni melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang tersebar di setiap instansi.
Alhamdulillah pada termin yang pertama ini Baznas Kabupaten Lampung Selatan akan mulai mendistribusikan zakat fitrah berupa beras sebanyak 5 ton dari target 17 ton zakat fitrah yang nanti sisanya akan dibagikan pada termin yang ke dua.
Dia menegaskan, Beras zakat fitrah yang terkumpul ini berasal dari masyarakat, Aparatur Sipil dan pegawai swasta yang akan kita didistribusikan ke 17 kecamatan se Kabupaten Lampung Selatan.
Untuk itu, diucapkan terima kasih kepada bapak-ibu semua yang telah mempercayakan pembayaran zakat fitrah melalui Baznas Kabupaten Lampung Selatan.
"Saya berharap kedepan akan semakin banyak masyarakat yang akan menyalurkan zakat, baik itu zakat fitrah, zakat penghasilan dan zakat mal melalui badan resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah, yakni Baznas Kabupaten Lamsel.
Saya menginstruksikan kepada instansi terkait yang bertanggungjawab langsung atas penyaluran zakat fitrah ini, agar senantiasa mengawasi dan memastikan penyalurannya berjalan tepat waktu, dan tepat sasaran. Berikan zakat fitrah ini kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan dalam syariah islam,"tegasnya. (red)