• Jelajahi

    Copyright © Telisik
    Best Viral Premium Blogger Templates

    #buttons=(Accept !) #days=(20)

    Top Ads

    Health

    Covid-19 Melonjak, Kerumunan di Lamsel Mulai Dibatasi

    Redaksi
    Last Updated 2022-09-19T06:01:51Z


              KALIANDA – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Lampung Selatan terus bertambah. Namun, sejauh ini Tim Gugus Covid-19 Lamsel belum menemukan ada warga Khagom Mufakat yang terpapar virus covid-19 varian omicron.

              Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel, selama Tahun 2022 ini sudah sebanyak 119 warga terkonfirmasi positif covid-19. Update data ini terhitung sejak 1 Januari 2022-6 Februari 2022.

              “Sejauh ini belum ditemukan ada masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 varian omicron. Ini berdasarkan data dari Dinkes Lamsel,” tukas Sekretaris Covid-19 Lamsel, Badruzzaman, S.Sos, MM kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (7/2) kemarin.

              Sementara itu, Kepala Dinkes Lamsel, Joniansyah menjelaskan, jajarannya berhasil menemukan tambahan kasus baru sebanyak 35 orang pasien di Tanggal 6 Februari 2022. Sebarannya, berada di Kecamatan Natar sebanyak 14 orang, Jatiagung 2 orang, Kalianda 5 orang, Tanjungbintang 11 orang, Way Panji, Ketapang dan Tanjungsari masing-masing 1 orang pasien.

              “Jadi, jika ditotal sepanjang masa pandemi covid-19 dari tahun 2020 sudah ditemukan sebanyak 4.698 kasus. Jumlah orang atau pasien yang meninggal sebanyak 264 kasus atau 5,29 persen. Sementara yang masih menjalani isolasi ada 119 pasien baru ini,” terangnya.

              Pihaknya, terus menghimbau warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, jajarannya juga terus mengantisipasi penyebaran covid-19 dengan cara melakukan testing, tracing dan treatment (3 T).

    “Kita terus memantau penyebarannya dari berbagai kasus yang sudah ditemukan. Dengan cara menggiatkan 3T itu tadi supaya tidak menyebar luas,” pungkasnya.

    Meski graifk covid-19 terus menanjak, Pemkab Lampung Selatan masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dimasa pandemi covid-19 dengan status PPKM Level I. Namun, dalam pelaksanaannya wajib menaati lima point yang disepakati dalam rapat evaluasi PTM terbatas di ruang Asisten Adum Setdakab Lamsel, Senin (7/2) kemarin.

    Adapun lima poin kesepakatan rapat tersebut diantaranya adalah PTM masih berlangsung 100 persen dengan dibagi 2 shift atau kelompok belajar, apabila ada siswa atau pelajar yang terpapar sekolah ditutup 5 hari, tenaga pendidik diharapkan telah dibooster/vaksin ketiga sampai dengan akhir Febuari 2022, jika terjadi lonjakan kasus yang menyentuh angka 100 orang per hari bisa dilakukan evaluasi kembali dan terakhir Protokol Kesehatan (prokes) diperketat.

    “PTM ini masih berpedoman pada SKB 4 Menteri dan disesuaikan dengan kondisi di daerah. Karena, setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda,” ungkap Asisten Bidang Adum Setdakab Lamsel, Badruzzaman, S.Sos, MM kepada awak media usai rapat, kemarin.

    Dia menambahkan, berdasarkan ketentuan SKB 4 Menteri (Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan), para peserta didik/siswa/pelajar sudah bisa belajar disekolah secara langsung. Namun demikian, proses belajar disekolah dilakukan pembatasan atau diatur 2 shift.

    “Berdasarkan SKB, kita tetap pakai 2 shift atau 50 persen. Ada shift pagi (50 persen) ada shift siang (50 persen),” tukasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel, Yespi Cory mengamini hal tersebut. Pihaknya, memastikan masih menerapkan aturan yang lama atau berpedoman SKB 4 menteri soal PTM terbatas.

    “Kita masih PTM, tentu ini masih menunggu keluarnya aturan yang terbaru. Ini kita masih berpedoman pada SKB 4 menteri yang kemarin itu,” ungkap Yespi saat diwawancarai usai rapat.

    Dia melanjutkan, hingga saat ini Lampung Selatan masih berstatus PPKM level I. Sehingga, masih menjalankan ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat. “Karena kita masih level I, jadi kita masih seperti biasa,” pungkasnya. (red)

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Covid-19 Melonjak, Kerumunan di Lamsel Mulai Dibatasi

    Terkini